Pembca setia Kabar-kabin, dimanapun anda berada.Berbagai isu terhangat dan bahkan terhebong sepanjang masa kami mencobanya untuk menyajikanya buat para pembaca semuanya. Dengan harapan informasinya bisa tersalurkan sengna benar dan seutuhnya. Dan sebagai contoh seperti peristiwa Pemerintah Bangun Pusat Produksi Garam di Madura dan Kupang yang baru-baru ini bikin heboh jagat dunia manya dan kaum sosail media, yang suguh menggelitik dan menarik untuk diperbincangkanya
Dan tidak hanya keseruan Pemerintah Bangun Pusat Produksi Garam di Madura dan Kupang saja bahkan rasa penarasan bagi seorang yang mendengarnyapun ikut atusias untuk menyanggah dalam tiap perdebatan di sosmed itu. Barbagai sanggahan kritikan yang membangun atau sebaliknya bertebaran di situ. Dan untuk itu alangkah baiknya cermati terlebih dahulu kebebaranya ya, Jangan langsung percaya saja. Dan berikut ulasanya.
| Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan |
JAKARTA, LAMPUNGUPDATE.COM - Untuk memenuhi kebutuhan garam dalam negeri, pemerintah akan membuat pusat produksi garam di Madura dan Kupang. Sehingga ke depan Indonesia tidak harus kembali impor garam konsumsi.
"Kami sudah lihat komprehensif. Sudah rapat terpadu. Kita selama ini lupa kalau ada Undang-Undang yang menyuruh kita menyiapkan infrastruktur. Jadi, kita siapkan air tua. Nah, kalau kita kasih ke nelayan maka biaya produksinya bisa lebih murah," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Rabu.
Menurut Luhut, dengan adanya pusat produksi garam ini akan membuat cost Rp300-Rp350 bisa kurang. "Nah, ini akan dibuat di Madura dan Kupang. Di Kupang itu hasilnya bisa lebih banyak, karena curah hujan lebih sedikit," jelasnya.
Di Madura, kata dia, ada lahan seluas 100 hektare (ha) dengan penggunaan teknologi BPPT, di mana dalam 4 hari sudah bisa panen garam. Dalam prosesnya, semua hal terkait izin dan lahan sudah beres. Diharapkan dalam pekan ini pembangunan pusat garam bisa segera diselesaikan.
"Kita juga akan ajak swasta untuk masuk. Jadi, PT Garam jangan menjadi importir saja. Tapi, harus bisa pack harga itu Rp800-Rp900 untung buat petani," tandasnya. (*)
0 Response to "Pemerintah Bangun Pusat Produksi Garam di Madura dan Kupang"
Posting Komentar