Pembca setia Kabar-kabin, dimanapun anda berada.Berbagai isu terhangat dan bahkan terhebong sepanjang masa kami mencobanya untuk menyajikanya buat para pembaca semuanya. Dengan harapan informasinya bisa tersalurkan sengna benar dan seutuhnya. Dan sebagai contoh seperti peristiwa Gubernur Ridho: Aparat Keamanan Harus Tingkatkan Deteksi Dini Potensi Konflik yang baru-baru ini bikin heboh jagat dunia manya dan kaum sosail media, yang suguh menggelitik dan menarik untuk diperbincangkanya
Dan tidak hanya keseruan Gubernur Ridho: Aparat Keamanan Harus Tingkatkan Deteksi Dini Potensi Konflik saja bahkan rasa penarasan bagi seorang yang mendengarnyapun ikut atusias untuk menyanggah dalam tiap perdebatan di sosmed itu. Barbagai sanggahan kritikan yang membangun atau sebaliknya bertebaran di situ. Dan untuk itu alangkah baiknya cermati terlebih dahulu kebebaranya ya, Jangan langsung percaya saja. Dan berikut ulasanya.
| Gubernur Lampung, Muhammad Ridho Ficardo |
LAMPUNG, LAMPUNGUPDATE.COM - Gubernur Lampung, Muhammad Ridho Ficardo, meminta aparat pemerintah dan keamanan meningkatkan deteksi dini terhadap potensi konflik sosial.
"Dalam menangani konflik sosial, kuncinya peringatan dan deteksi dini," kata Ridho Ficardo, di Bandarlampung, Rabu.
Di Lampung, kata dia, masih sering terjadi konflik sosial. "Kunci menyelesaikannya, berada di aparatur dalam melakukan deteksi, ketegasan, kehadiran di lapangan tepat waktu, dan dukungan aparat keamanan," katanya.
Menurut Gubernur, konflik sosial ini harus dikendalikan karena berdampak negatif yakni investasi berkurang dan pembangunan terhambat.
"Ada keterkaitan erat antara keamanan dan kesejahteraan. Untuk itu dibutuhkan kesatuan dan sinergitas antaraparatur negara," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung terus berupaya menekan dan menyelesaikan masalah konflik sosial.
Provinsi Lampung, jelas dia, mendapat pengakuan nasional dalam menangani konflik sosial. Penyelesaian konflik ini bukan karena tidak ada masalah yang terjadi, namun seberapa tangkas pemerintah daerah menanganinya.
Gubernur menjelaskan melalui Badan Kesbangpol telah mengumpulkan camat, kapolsek, danramil dalam mendukung wilayah rawan.
"Bupati harus memberikan dukungan seperti menempatkan camat sesuai pertimbangan permasalahan. Alhamdulillah semuanya berjalan solid. Semua perhitungan dilakukan rinci guna menangani masalah konflik," ujar Ridho.
Kepala Biro Pengkajian dan Strategi Staf Operasi Polri (Sops) Mabes Polri, Brigjen Jati Wiyono, mengatakan pihaknya tengah melakukan kajian daerah rawan kejahatan konvensional dan transnasional yang merugikan kekayaan negara, serta berimplikasi konflik sosial dan masalah perbatasan.
"Apa yang dilakukan Gubernur Ridho merupakan kebijakan pengawasan dan antisipasi konflik yang dapat muncul. Hal ini juga upaya meningkatkan citra positif Lampung," ujar Jati Wiyono. (*)
0 Response to "Gubernur Ridho: Aparat Keamanan Harus Tingkatkan Deteksi Dini Potensi Konflik"
Posting Komentar