Pembca setia Kabar-kabin, dimanapun anda berada.Berbagai isu terhangat dan bahkan terhebong sepanjang masa kami mencobanya untuk menyajikanya buat para pembaca semuanya. Dengan harapan informasinya bisa tersalurkan sengna benar dan seutuhnya. Dan sebagai contoh seperti peristiwa Waspadalah Malware HummingWhale Sekarang Beredar pada Smartphone Android! Melalui Apa? yang baru-baru ini bikin heboh jagat dunia manya dan kaum sosail media, yang suguh menggelitik dan menarik untuk diperbincangkanya
Dan tidak hanya keseruan Waspadalah Malware HummingWhale Sekarang Beredar pada Smartphone Android! Melalui Apa? saja bahkan rasa penarasan bagi seorang yang mendengarnyapun ikut atusias untuk menyanggah dalam tiap perdebatan di sosmed itu. Barbagai sanggahan kritikan yang membangun atau sebaliknya bertebaran di situ. Dan untuk itu alangkah baiknya cermati terlebih dahulu kebebaranya ya, Jangan langsung percaya saja. Dan berikut ulasanya.
Pada waktu bulan pertengahan tahun 2016, malware HummingBad telah ditemukan pada Android, dan dikabarkan sudah ditangani.
Namun, laporan terbaru yang dikabarkan oleh BGR mengklaim ternyata malware itu sepertinya tidak dibunuh. Malahan Malware HummingBad ini sudah berganti nama menjadi HummingWhale dan kembali beredar di Play Store, dari 20 aplikasi lebih yang telah didownload ber-juta kali.
Check Point, komunitas yang telah menemukan HummingWhale mengungkapkan bahwa malware ini dapat menghasilkan $300.000 atau stara Rp.4 miliar per bulan dari iklan penipuan. Pada dasarnya malware ini memang tidak mencuri data sensitif pengguna, namun yang dilakukan oleh malware ini ialah melakukan pembajakan iklan untuk keuntungan pribadi.
HummingWhale ini dapat mendownload dan juga menjalankan aplikasi lain, serta bisa menggunakan plugin Android guna meng-upload aplikasi penipuan pada mesin virtual.
Check Point menambahkan, bahwa Huming Whale memang sulit untuk dideteksi sebab malware ini mencoba meningkatkan reputasi aplikasi dengan cara menggunakan komentar dan juga penilaian palsu. Malware ini ditemukan dalam sebuah aplikasi kamera upload yang dikembangkan oleh negara Cina.
Check Point dikabarkan sudah melaporkan hal ini ke Google Tentang penemuan mereka.
Apabila Anda ingin memeriksa ponsel apakah telah terinfeksi malware ini atau tidak, Anda dapat mencobanya dengan menggunakan aplikasi anti virus semacam Avast, BitDefender, AVG dan juga Zone Alarm.
Jika aplikasi anti virus itu telah mendeteksi HummingWhale pada ponsel Anda, anda harus mengembalikan ponsel ke pengaturan awal atau mereset ke setelan pabrik.
Kalau Anda sudah menghapus malware, usahakan untuk memilih dalam mendownload aplikasi yang ada di Play Store terutama dari pengembang yang tidak dapat dipercaya.
0 Response to "Waspadalah Malware HummingWhale Sekarang Beredar pada Smartphone Android! Melalui Apa?"
Posting Komentar