Pembca setia Kabar-kabin, dimanapun anda berada.Berbagai isu terhangat dan bahkan terhebong sepanjang masa kami mencobanya untuk menyajikanya buat para pembaca semuanya. Dengan harapan informasinya bisa tersalurkan sengna benar dan seutuhnya. Dan sebagai contoh seperti peristiwa Hari Sumpah Pemuda di Sumsel, Seruan Lawan Radikalisme Bergema yang baru-baru ini bikin heboh jagat dunia manya dan kaum sosail media, yang suguh menggelitik dan menarik untuk diperbincangkanya
Dan tidak hanya keseruan Hari Sumpah Pemuda di Sumsel, Seruan Lawan Radikalisme Bergema saja bahkan rasa penarasan bagi seorang yang mendengarnyapun ikut atusias untuk menyanggah dalam tiap perdebatan di sosmed itu. Barbagai sanggahan kritikan yang membangun atau sebaliknya bertebaran di situ. Dan untuk itu alangkah baiknya cermati terlebih dahulu kebebaranya ya, Jangan langsung percaya saja. Dan berikut ulasanya.
SUMSEL, LAMPUNGUPDATE.COM - Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, ajakan untuk melawan radikalisme di Indonesia bergema di Aksi Kebangsaan Perguruan Tinggi dan Sivitas Akademika Melawan Radikalisme se-Sumatera Selatan, di Griya Agung Palembang, Sabtu (28/10/2017).
Acara yang dihadiri Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi itu, ditandai dengan pernyataan sikap dan orasi kebhinekaan oleh perwakilan dosen dan mahasiwa dari berbagai daerah di 'Kota Empek-empek" ini dengan disaksikan Gubernur Sumatera Selatan, Alex Nurdin, Kapolda Sumsel, Irjen Pol Zulkarnain, serta undangan lain.
"Orasi kebhinekaan ini secara nasional dilakukan ribuan guru besar/profesor, doktor, dan magister pimpinan perguruan tinggi. Sementara, deklarasi kebangsaan dilakukan 4,5 juta mahasiswa dari 3.000 lebih perguruan tinggi di 350 kabupaten/kota di 34 provinsi, termasuk di Provinsi Sumatera Selatan," jelas Menhub.
Budi menyatakan, radikalisme perlu dilawan bersama-sama. Keberadaannya jangan biarkan berkembang di negara yang menjunjung tinggi kebhinekaan dan nilai-nilai Pancasila.
"Masyarakat Indonesia jangan sampai dirusak kelompok-kelompok yang mengembangkan gerakan radikalisme yang bertentangan dengan Pancasila," tegasnya. (*)
0 Response to "Hari Sumpah Pemuda di Sumsel, Seruan Lawan Radikalisme Bergema"
Posting Komentar