Cuaca Ekstrem dan Gelombang Tinggi, Pelabuhan Bakauheni-Merak Tutup

Pembca setia Kabar-kabin, dimanapun anda berada.Berbagai isu terhangat dan bahkan terhebong sepanjang masa kami mencobanya untuk menyajikanya buat para pembaca semuanya. Dengan harapan informasinya bisa tersalurkan sengna benar dan seutuhnya. Dan sebagai contoh seperti peristiwa Cuaca Ekstrem dan Gelombang Tinggi, Pelabuhan Bakauheni-Merak Tutup yang baru-baru ini bikin heboh jagat dunia manya dan kaum sosail media, yang suguh menggelitik dan menarik untuk diperbincangkanya

Dan tidak hanya keseruan Cuaca Ekstrem dan Gelombang Tinggi, Pelabuhan Bakauheni-Merak Tutup saja bahkan rasa penarasan bagi seorang yang mendengarnyapun ikut atusias untuk menyanggah dalam tiap perdebatan di sosmed itu. Barbagai sanggahan kritikan yang membangun atau sebaliknya bertebaran di situ. Dan untuk itu alangkah baiknya cermati terlebih dahulu kebebaranya ya, Jangan langsung percaya saja. Dan berikut ulasanya.

Baca juga:




LAMPUNG, LAMPUNGUPDATE.COM – Cuaca ekstrem dan gelombang tinggi yang terjadi di Selat Sunda, pelayanan di Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni-Merak ditutup sementara. Penutupan itu dimulai sejak pukul 17.45 WIB hingga batas waktu yang tidak ditentukan.

Penutupan layanan di kedua pelabuhan ini merupakan hasil rapat koordinasi antara pihak terkait seperti PT ASDP, Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD), dan Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Merak.

“Kami memohon pengertian kepada seluruh pengguna jasa penyeberangan Merak-Bakauheni, karena cuaca di Merak sangat extrem dimana tinggi sudah gelombang mencapai 5 meter dan kecepatan angin di atas 45 knot sehingga layanan ditutup sementara,” ujar Plt Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry, Intan Sugiharti, Kamis.

Pihak PT ASDP Ferry Indonesia belum bisa memastikan kapan pelabuhan di ujung barat Pulau Jawa itu bisa dibuka kembali. Penutupan itu tak lain demi keselamatan dan keamanan para penumpang baik di Merak, Banten, maupun Bakauheni, Lampung Selatan. Pihak ASDP pun meminta kepada para penumpang agar bersabar hingga cuaca dinilai sudah normal.

“Cuaca sangat ekstrem, jadi layanan terpaksa kami tutup sementara. Kepada seluruh penumpang yang sudah berada di lingkungan pelabuhan maupun yang masih dalam perjalanan diimbau bersabar. Kami akan menunggu sampai kondisi cuaca benar-benar aman bagi pelayaran,” kata GM PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, Fahmi Alweni.

Atas penutupan itu, pihak ASDP mengaku sudah berkoordinasi dengan BMKG dan pihak terkait untuk tetap mengupdate kondisi cuaca di Selat Sunda. “Kami mohon pengertian dari pengguna jasa. Hal ini menyangkut keselamatan pelayaran. Lebih baik tidak berangkat, daripada tidak pernah sampai sama sekali,” katanya. (*)


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Cuaca Ekstrem dan Gelombang Tinggi, Pelabuhan Bakauheni-Merak Tutup"

Posting Komentar