Aktivitas Gunung Agung Berstatus Awas dan Terus Alami Tremor

Pembca setia Kabar-kabin, dimanapun anda berada.Berbagai isu terhangat dan bahkan terhebong sepanjang masa kami mencobanya untuk menyajikanya buat para pembaca semuanya. Dengan harapan informasinya bisa tersalurkan sengna benar dan seutuhnya. Dan sebagai contoh seperti peristiwa Aktivitas Gunung Agung Berstatus Awas dan Terus Alami Tremor yang baru-baru ini bikin heboh jagat dunia manya dan kaum sosail media, yang suguh menggelitik dan menarik untuk diperbincangkanya

Dan tidak hanya keseruan Aktivitas Gunung Agung Berstatus Awas dan Terus Alami Tremor saja bahkan rasa penarasan bagi seorang yang mendengarnyapun ikut atusias untuk menyanggah dalam tiap perdebatan di sosmed itu. Barbagai sanggahan kritikan yang membangun atau sebaliknya bertebaran di situ. Dan untuk itu alangkah baiknya cermati terlebih dahulu kebebaranya ya, Jangan langsung percaya saja. Dan berikut ulasanya.

Baca juga:



BALI, LAMPUNGUPDATE.COM - Gunung Agung sampai dengan saat ini berstatus awas atau berada di level 4 dan terus mengalami tremor dengan amplitudo 1-10 mm (dominan 1-2 mm). Secara visual, dari segi kegempaan, dari seluruh stasiun PVMBG di sekeliling Gunung Agung merekam tremor non-harmoni cukup besar mulai Minggu malam tadi hingga kini.

"Dari seluruh stasiun PVMBG di sekeliling Gunung Agung merekam tremor non-harmoni cukup besar mulai Minggu malam hingga saat ini," kata Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), I Gede Suantika, di Pos Pemantauan Gunung Agungm, Desa Rendang, Karangasem, Bali, Senin pagi.

Menurut I Gede Suantika, volume lava yang melalui pipa magma jauh lebih besar dari sebelumnya, membuat gunung setinggi 3.142 mdpl ini mengalami tremor. Hal ini menerangkan aliran lava dari dasar kawah gunung menuju ke atas kadang-kadang kecepatannya tidak sama.

Ia mengatakan, jumlah amplitudo yang terekam pada Minggu malam sudah besar untuk di Stadiun Dukuh, Stasiun Pasar Agung, Stasiun Cegi dan Stasiun Yeh Kori. "Kelima stasiun ini membaca semua aktivitas sekeliling Gunung Agung yang mewakili releng Selatan dan Utara," katanya.

Dengan status itu, area radius zona bahaya yang sebelumnya enam kilometer dinaikkan menjadi delapan kilometer dari puncak gunung ditambah perluasan sektoral yang sebelumnya radius 7,5 kilometer menjadi sepuluh kilometer ke arah utara, timur laut, tenggara, selatan dan barat daya.

Untuk itu, PVMBG mengimbau warga di sekitar Gunung Agung, pendaki, pengunjung dan wisatawan agar tidak berada di zona bahaya selama gunung api masih berstatus awas tersebut. (*)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Aktivitas Gunung Agung Berstatus Awas dan Terus Alami Tremor"

Posting Komentar