Pembca setia Kabar-kabin, dimanapun anda berada.Berbagai isu terhangat dan bahkan terhebong sepanjang masa kami mencobanya untuk menyajikanya buat para pembaca semuanya. Dengan harapan informasinya bisa tersalurkan sengna benar dan seutuhnya. Dan sebagai contoh seperti peristiwa BKSDA Bengkulu-Lampung Identifikasi Habitat Rafflesia Bengkuluensis yang baru-baru ini bikin heboh jagat dunia manya dan kaum sosail media, yang suguh menggelitik dan menarik untuk diperbincangkanya
Dan tidak hanya keseruan BKSDA Bengkulu-Lampung Identifikasi Habitat Rafflesia Bengkuluensis saja bahkan rasa penarasan bagi seorang yang mendengarnyapun ikut atusias untuk menyanggah dalam tiap perdebatan di sosmed itu. Barbagai sanggahan kritikan yang membangun atau sebaliknya bertebaran di situ. Dan untuk itu alangkah baiknya cermati terlebih dahulu kebebaranya ya, Jangan langsung percaya saja. Dan berikut ulasanya.
BENGKULU, LAMPUNGUPDATE.COM - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu-Lampung memetakan habitat flora langka Rafflesia bengkuluensis yang tumbuh di wilayah perkebunan masyarakat di Desa Manau IX Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu, yang sewaktu-waktu bisa berubah menjadi kebun kopi.
"Saat ini tim sudah turun ke lapangan untuk memetakan habitat bunga jenis Rafflesia bengkuluensis yang merupakan jenis rafflesia yang terakhir teridentifikasi,” kata Kepala BKSDA Bengkulu-Lampung, Abu Bakar Cekmat, di Bengkulu, Senin.
Menurut Abu Bakar Cekmat, kondisi ini membuat ancaman terhadap keberlanjutan hidup bunga langka itu tinggi sehingga BKSDA Bengkulu-Lampung merencanakan menjadikan habitat flora itu sebagai kawasan konservasi.
“Kami sudah komunikasikan dengan Bupati Kaur untuk menjadikan wilayah itu sebagai kawasan konservasi berupa taman wisata alam,” ujarnya.
Abu menambahkan, ada dua lokasi habitat Rafflesia bengkuluensis yang ditemukan di wilayah Kabupaten Kaur. Kondisi kedua titik habitat itu rutin dipantau oleh kelompok masyarakat peduli puspa langka yang digagas sekelompok pemuda Desa Manau IX.
“Kami berharap habitat bunga ini menjadi kawasan dilindungi karena tempat tumbuh saat ini masuk dalam wilayah kebun kopi warga,” kata Koordinator Komunitas Pemuda Padang Guci Peduli Puspa Langka, Noprianto.
Ia mengatakan, ada empat lokasi habitat bunga Rafflesia bengkuluensis yang rutin dipantau komunitas itu dan seluruhnya berada di wilayah kebun masyarakat. Rafflesia bengkuluensis adalah satu dari empat jenis rafflesia yang sudah teridentifikasi di hutan Bengkulu, selain jenis Rafflesia arnoldii, Rafflesia hasselti dan Rafflesia gadutensis.
Jenis bengkuluensis teridentifikasi pada 2005 oleh peneliti dari Universitas Bengkulu, Agus Susatya, berkolaborasi dengan peneliti asal Malaysia, Arianto dan Mat Salleh. Ketiga peneliti ini memberikan nama kedua bengkuluensis untuk menghormati Bengkulu sebagai lokasi pertama kali jenis ini dideskripsikan.
Rafflesia bengkuluensis memiliki diameter 50-55 centimeter dengan sebaran geografis terbatas di lembah Talang Tais atau di wilayah daerah aliran Sungai Tais, yang terletak di sebelah barat laut Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. (*)
0 Response to "BKSDA Bengkulu-Lampung Identifikasi Habitat Rafflesia Bengkuluensis"
Posting Komentar