F-PAN: Sebelum ke Pansus, Dirdik Seharusnya Kulo Nuwon Dulu ke KPK

Pembca setia Kabar-kabin, dimanapun anda berada.Berbagai isu terhangat dan bahkan terhebong sepanjang masa kami mencobanya untuk menyajikanya buat para pembaca semuanya. Dengan harapan informasinya bisa tersalurkan sengna benar dan seutuhnya. Dan sebagai contoh seperti peristiwa F-PAN: Sebelum ke Pansus, Dirdik Seharusnya Kulo Nuwon Dulu ke KPK yang baru-baru ini bikin heboh jagat dunia manya dan kaum sosail media, yang suguh menggelitik dan menarik untuk diperbincangkanya

Dan tidak hanya keseruan F-PAN: Sebelum ke Pansus, Dirdik Seharusnya Kulo Nuwon Dulu ke KPK saja bahkan rasa penarasan bagi seorang yang mendengarnyapun ikut atusias untuk menyanggah dalam tiap perdebatan di sosmed itu. Barbagai sanggahan kritikan yang membangun atau sebaliknya bertebaran di situ. Dan untuk itu alangkah baiknya cermati terlebih dahulu kebebaranya ya, Jangan langsung percaya saja. Dan berikut ulasanya.

Mata Lelaki - Sekretaris Fraksi PAN Yandri Susanto angkat bicara soal kehadiran Direktur Penyidikan KPK Aris Budiman ke Pansus Angket KPK di DPR. Dia mengatakan, seharusnya Aris mengantongi izin terlebih dahulu. Agen Bola Terpercaya

"Memang sebaiknya ada kulo nuwun dulu sebagai bagian yang ada pimpinannya. Tapi dia kan dapat undangan resmi dari lembaga resmi juga jadi ya tidak apa," ujar Yandri saat dihubungi detikcom, Rabu (30/8/2017). Agen Casino Terbaik

Yandri mengatakan, pansus angket juga harus memanggil orang-orang yang disebut namanya pada rapat dengar pendapat semalam bersama Aris. Dengan demikian, orang tersebut bisa dikonfrontir dengan keterangan sebelumnya. Agen Poker Indonesia Terbesar

"Makanya tadi melihat keterangan dia yang disampaikan. Pansus bisa mengundang para pihak terkait untuk menjelaskan juga, baik itu dari Novel atau siapa," jelas Yandri.

Ia menekankan kehadiran perwakilan PAN dalam pansus bukan untuk memperlemah KPK. Sehingga jika ada hal yang dapat memperlemah KPK, kata Yandri, PAN yang paling depan akan menolak.

"Kalau PAN pasti paling depan yang akan menolak ingin memperlemah KPK. Kalau ada niat orang per orang memperlemah KPK. Tapi kalau dalam rangka memperkuat KPK itu kan bagus," ucap Sekretaris Fraksi PAN itu.

Sebelumnya Direktur Penyidik KPK Aris Budiman menghadiri undangan pansus angket di DPR. Dalam rapat tersebut dia menjelaskan pemberitaan yang selama ini tersiar soal pertemuannya dengan anggota DPR. Dia juga menyinggung soal penyidik KPK, Novel Baswedan yang disebutnya sebagai salah seorang penentangnya di lembaga antirasuah itu.

"Saya akan menjelaskan atas pemberitaan yang menyerang integritas saya. Saya sebelumnya akan memberikan penjelasan," tegas Aris, Selasa (29/8). 

#Sumber

Tweet

Subscribe to receive free email updates: